Senin, 05 September 2011

Terpisah Oleh Takdir

haiiii guyysss,, back to me again :* ({})
gue mau posting cerpen nii,, bukan cerpen sih sbnarnya, soalnya ceritanya panjang -_- yah kita sebut aja CERPAN deh karena ceritanya panjang banget (y)
okee,, cerpan gue ini udah laaaammaa bgt gue tulis, karena tugas sekolah dulu wktu SMP,, jdinya cerpan ini terinspirasi dari gue :D #eaaaa. Gak nyontek loh,, ini cerpan buatan gue sendiri, gag tau deh ini kisah nyata atau bukan, hanya gue dan Tuhan aja yg tau :p ahahha. Okee daripada banyak omong,, lgsung baca aja deh yaa..
cekiiddooott..............bekicccoooottttt..........



Rasanya sudah terlepas semua beban yang dirasakan Indah,siswi kelas IX SMP Negeri ini telah menyelesaikan Ujian Akhir Sekolah nya, kini ia hanya tinggal menunggu pengumuman Ujian Akhir Sekolah (UAN).
Hari ini tanggal 15 Juni 2010 ia akan pergi liburan bersama keluarganya, mereka akan mengunjungi rumah keluarganya yang berada di daerah Bandung dan Surabaya, mereka tidak pernah ke sana lagi selama 4 tahun, jadi gak heran kalau sekarang ini Indah sedang seneng banget bisa berlibur ke sana lagi,karena bertahun-tahun Indah gak pernah ketemu dengan saudara-saudaranya di sana. Tepat pukul 11.10 pagi Indah dan keluarganya akan berangkat ke bandara.

“Sorry ma, pasti udah nunggu lama ya?” Indah memulai pembicaraan.
“Iya ndah dari tadi ke mana aja, kok lama sekali?” Tanya mama.
“Tadi aku ke kamar mandi ma,perutku sakit banget.” Indah memegang perutnya yang sakit.
“Ya udah,minum obat dulu sana.” Kata mama.
“Iya ma.” Jawab Indah.

    Setelah selesai minum obat,Indah dan keluarganya segera menuju ke bandara menggunakan mobil. Mereka sangat terburu-buru karena takut  ketinggalan pesawat. Sesampai di bandara mereka langsung menunggu di ruang tunggu. Indah mengeluarkan handphone nya dan segera mengirim pesan ke Didit,ia ingin memberitahu Didit jika ia sekarang akan berlibur keluar kota. Didit adalah teman Indah yang sekitar satu bulan baru saja kenalan, mereka kenal melalui sebuah jaringan internet yang sangat digemari oleh para remaja, yaitu Facebook.
    Jam telah menunjukkan pukul  11.55, pesawat dengan kode penerbangan JT 648 akan segera berangkat. Indah dan keluarga bersiap-siap untuk masuk kedalam pesawat. Di dalam pesawat Indah tidak lagi SMS-an dengan Didit, karena semua handphone harus dimatikan agar tidak mengganggu penerbangan yang sedang bekerja. Setelah 45 menit d perjalanan, akhirnya pesawat tersebut mendarat dengan lancar tepat pukul 12.40 di Bandara Surabaya 

“Indah, ayo cepat kita turun,jangan lupa barang bawaannya.” Sambil membawa tas bawaan.
“Iya ma, ini lagi diambil kok.” Dengan wajah yang cemberut.
“Bawain tasku juga ya mbak.” Adik Indah ikut menyuruh.
“Heeh, enak aja, bawa sendiri dong !” Indah kesal.
“Wooo.. dasar pelit.” Arief mengejek Indah.
“Udah-udah biar papa saja yang bawa.” Papa Indah menenangkan keduanya.

    Setelah mereka membawa barang bawaannya,mereka lalu menuju ke luar bandara dan menyewa satu mobil untuk diantarkan ke stasiun Kereta Api. Setelah beberapa menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai di stasiun Kereta Api Surabaya, mereka langsung masuk membeli tiket dan menunggu kereta yang akan mereka naiki. Kereta Eksekutif jurusan Surabaya-Bandung yang akan mereka tumpangi akan segera berangkat 5 menit lagi. Indah dan keluarga bersiap-siap memasuki kereta dan mencari tempat duduk sesuai dengan nomor yang tertulis di tiket tersebut. Akhirnya mereka duduk dan meninkmati perjalanan Kereta Eksekutif.
     Pagi hari pun tiba, Kereta Eksekutif yang membawa mereka tiba di stasiun Bandung melaju sangat cepat. Kerata Eksekutif ini sangat berbeda dengan kereta biasa. Kereta ini sangat cepat sekali, sehingga dapat menyalip Kereta Ekonomi. Nggak heran kereta ini sedikit penumpangnya, selain lajunya yang sangat cepat, kereta ini juga harganya yang agak sangat mahal dan jumlah tempat duduk yang terbatas. Ini dilakukan untuk kenyamanan para penumpang yang sedang menikmati perjalanan.

 HAHA kereta apinya jelek amat -_- gak apalah yaa...

    Setelah 15 jam di perjalanan, akhirnya mereka tiba tepat pukul 08.00 pagi. Indah dan keluarga turun dari kereta dan langsung dijemput oleh keluarga Indah yang berada di Bandung. Indah merasa sangat senang bisa bertemu dengan keluarga di Bandung, udah lama mereka tidak berkumpul bersama lagi seperti ini. Indah lalu mengeluarkan handphone nya dan ingin memberitahu Didit jika ia sudah sampai di Bandung.
    Indah mengirim pesan untuk Didit, tapi tidak ada balasan dari Didit, Indah pun menunggu dan terus menunggu, tetapi tidak ada balasan dari Didit. Indah pun akhirnya kesal karena Didit tidak membalas pesan dari Indah.

“Huhh ! Didit mana sihh, SMS ku kok dari tadi gak di bales-bales.” Indah pun menggerutu.
“Kenapa mbak ? Kok marah-marah sendiri sih ?” Saudara Indah yang bernama Syahla datang menemui Indah.
“Ehh ada Syahla, ini lho dari tadi mbak kirim pesan ke temen mbak, tapi gak di balas-balas dari tadi. Udah lima jam mbak nunggu tapi hasilnya,ckckckckck.” Dengan nada kesal.
“Oohh gtu, mungkin temannya lagi sibuk mbak, atau mungkin saja dia lagi gak ada pulsa.” Syahla menenangi Indah.
“Hmm,, iya juga sih.” Sambil berfikir.
“Ya udah, mbak sabar aja ya, nanti juga di balas kok, kita makan aja yuk makanannya udah siap tuh.” Ajak Syahla.
“Ayuukk.” Jawab Indah. 

>>> 
Sore hari, Didit sudah biasa membuka balkon menghirup udara segar. Tiba-tiba ia melihat handphone nya yang berada di atas meja. ‘ 1 message ‘ yang ada di layar handphone Didit. Didit pun membuka pesan tersebut dan membacanya.

 --------> Bersambung... 


oke,, sampe sini dulu yaaa,, besok gue sambung lagi :)
selamat membaca, Hope you LIKE ! :) byyeeee
encaaaahhhhhh.....











2 komentar: